sepatah kata.
tentang kami.
siapa kami.
Sekretariat Jaringan-Antar-Jaringan Organisasi Masyarakat Sipil – Lembaga Swadaya Masyarakat, atau selanjutnya disebut dengan singkatan S=JAJAR, adalah organisasi lintas jaringan dan sektor yang mandiri secara politik, teguh memegang nilai-nilai semesta organisasi masyarakat sipil, standar serta kode kemanusiaan dan pembangunan yang terkait.
Saat ini, S=JAJAR berkedudukan di Jakarta untuk lingkup nasional dan di ibukota provinsi, kabupaten, atau kota untuk lingkup daerah.
latar belakang.
Wabah COVID-19 terjadi dengan cepat dengan akibat yang meluas dan mendalam dari tingkat nasional hingga ke daerah, serta secara langsung mengancam kelangsungan hidup masyarakat saat ini hingga waktu mendatang. Tantangan besar ini memerlukan respons cepat dan masif serta melibatkan peran semua pemangku kepentingan. Pemerintah telah membentuk Gugus Tugas nasional serta di tingkat provinsi, kabupaten/kota dan sampai ke desa sebagai upaya merespons wabah secara masif dan cepat. Kini, pertanyaan pun muncul: bagaimana melibatkan Organisasi Masyarakat Sipil dan Lembaga Swadaya Masyarakat (OMS-LSM) demi efisiensi dan prinsip “No one left behind”.
Berdasarkan kedekatan dengan masyarakat, khususnya mereka yang miskin, lemah, terpinggirkan, serta komitmen mereka terhadap nilai-nilai semesta, OSM – LSM telah melakukan berbagai respons. Bagaimana pun, respons ini tidak tampak secara eksplisit dan belum sepenuhnya dipadukan dengan respons pemerintah dan masyarakat. Selain itu, dampak dari krisis ini memerlukan keterlibatan multisektor, melebihi penanggulangan bencana dan kegiatan kemanusiaan yang ada. Oleh sebab itu, perlu ada penguatan dan perluasan wahana seperti Platform Pengurangan Risiko Bencana (F-PRB) di tingkat nasional dan beberapa daerah, klaster kemanusiaan nasional, serta beberapa jaringan OMS-LSM kemanusiaan agar daerah lebih mampu menghadapi pandemi dan memulihkan diri dari dampaknya.
Salah satu inisiatif yang diambil untuk merespons COVID-19 adalah Webinar mingguan multisektoral OMS-LSM yang semula adalah platform persiapan OMS-LSM untuk Konferensi Tingkat Menteri Asia-Pasifik tentang Pengurangan Risiko Bencana. Kini, platform tersebut menjadi cikal bakal serta modal terbentuknya jaringan-antar-jaringan.
Selain Webinar yang pembahasan topik-topik umum yang penting secara berkala, seri pelatihan juga turut melengkapi rangkaian kegiatan respons pandemi, seperti pelatihan kelanjutan pelayanan OMS-LSM serta pendampingan pekerja sosial yang merespons di garis depan.
Cakupan jaringan pun meluas; yang semula mencakup 20 jaringan OMS-LSM nasional, kini mulai bergerak bersama mempunyai jaringan sekitar 500 OMS-LSM di tingkat Provinsi. Untuk mempersiapkan serta menambah kapabilitas, pelatihan tentang Layanan Kesekretariatan Jaringan diberikn kepada organisasi yang bersedia menjadi sekretariat di lingkup provinsi agar siap membentuk jaringan OMS – LSM di lingkup provinsi serta kabupaten/kota, akar rumput di waktu mendatang.